Beragam kebudayaan Nusantara dimunculkan pada kegiatan Pawai Pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Kundur Utara, Rabu 21 Agustus 2024. Kegiatan ini diikuti peserta dari SD, SMP dan SMA sederajat di Kecamatan Kundur Utara, selain itu Pemerintah Kelurahan/Desa, organisasi masyarakat dan berbagai paguyuban juga turut serta memeriahkan kegiatan memeriahkan HUT RI ke-79 ini.
SMA Negeri 2 Kundur turut memeriahkan dengan menurunkan seluruh siswa, pendidik dan tenaga kependidikan. Barisan yang dibentuk dengan rapi dimulai dari Pasukan Pengibar Bendera dan LKBB, Drum Band kebanggaan SMAN 2 Kundur, disusul barisan Duta sekolah, dan diikuti berbagai ekstrakurikuler yang ada seperti Pramuka, PMR, Rohis, dll. Kemudian dilanjutkan dengan barisan pendidikan dan profesi.
Yang unik adalah barisan adat pengantin yang biasanya diletakkan di barisan depan, kali ini diposisikan di bagian belakang. Pada pawai pembangunan tahun 2024 ini, SMAN 2 Kundur mengangkat adat Batak sebagai “persembahan utama” barisannya. Dimulai dengan barisan hantaran, penari tor-tor yang mengiri sepanjang jalan, dilanjutkan dengan sepasang pengantin Batak yang diapit oleh Orang Tua dan Mertua, dilanjutkan dengan barisan keluarga. Barisan ditutup dengan pasangan pengantin yang mengenakan berbagai pakaian adat Nusantara.
Kepala SMAN 2 Kundur Memme Nini, M.Pd menyatakan bahwa konsep yang diusung tahun ini merupakan representasi bukti kekayaan budaya Nusantara yang ada di Indonesia. “Tahun ini kami mengangkat adat pernikahan suku Batak, sebagai salah satu bentuk kecintaan kami pada budaya Nusantara. Kami berharap melalui pawai pembangunan ini, kita semua khususnya generasi muda di Kundur Utara bangga dan bisa memelihara berbagai adat dan budaya yang ada di daerah kita”, ujarnya.
Terimakasih kepada seluruh warga SMAN 2 Kundur yang telah berpartisipasi. Good Job
SMAN 2 kundur kompak selalu
Mantap ….Menyala Bapak Ibu SMAN2 Kundur